PROBOLINGGO - Tigginya jumlah warga Kota Probolinggo terpapar Covid-19 membuat pemerintah setempat lebih memaksimalkan upaya pencegahan dengan melakukan rapid tes antigen massal.
Kali ini para kiai Nahdlatul Ulama Kota Probolinggo dilakukan rapid tes antigen, hal itu sebagai deteksi dini dalam upaya melindungi ulama dari paparan Covid-19.
Rapid tes antigen tersebut dilakukan terhadap sedikitnya 40 kiai, di gedung Klinik Nahdlatul Ulama Kota Probolinggo, di Jl. Mastrip, Kelurahan/Kecamatan Kedopok, Selasa pagi (22/12/2020).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Agus Dwi Wantoro, mengatakan rapid tes antigen untuk para kiai tersebut disetujui Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.
Hal itu bertujuan sebagai deteksi dini dari paparan Covid-19 bagi ulama yang menjadi guru dan pengayom masyarakat tersebut. Tingginya jumlah warga Kota Probolinggo yang terpapar Covid-19, dipandang perlu untuk segera melakukan perlindungan terhadap para ulama.
"Setelah kami ajukan alhamdulillah disetujui Wali Kota, ini kami lakukan untuk melindungi para kiai di Kota Probolinggo. Sebab mereka adalah guru masyarakat, mereka adalah pengayom masyarakat," ujar Agus.
Selain rapid tes antigen, lanjut Agus Pemkot Probolinggo juga melakukan pemeriksaan medis lain seperti gula darah, hipertensi dan kolesterol bagi para kiai. Pemeriksaan lengkap itu khusus dilakukan kepada para kiai agar dapat diketahui apakah ada gangguan kesehatan lainnya atau tidak.
"Jadi hari ini kita lakukan rapid antigen plus. Nah plusnya ini pemeriksaan gula darah, kolesterol dan hipertensi. Intinya kami menginginkan para kiai benar sehat," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : |
Komentar & Reaksi