SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Sejumlah Akses Ke Kota Probolinggo Saat Malam Tahun Baru Ditutup

Lutfi Hidayat - 27 December 2021 | 17:12 - Dibaca 1.74k kali
TNI/Polri Sejumlah Akses Ke Kota Probolinggo Saat Malam Tahun Baru Ditutup
Sosialisasi pengalihan arus lalu lintas Satlantas Polresta Probolinggo. Insert: PKL Alun-alun menerima bantuan beras dari Satlantas

PROBOLINGGO - Satlantas Polresta Probolinggo bakal menutup sejumlah akses dari luar menuju dalam kota.

Hal itu disampaikan melalui sosialisasi pengalihan arus lalu lintas (lalin) di Alun-alun Kota Probolinggo, Senin (27/12/2021) sore.

Kasat Lantas Polresta Probolinggo, AKP Roni Faslah mengatakan penutupan arus ke sejumlah titik di Kota Probolinggo itu untuk mengantisipasi konsentrasi massa yang dapat memicu kerumunan saat malam tahun baru.

"Jadi kami sosialisasikan kepada masyarakat bahwa saat malam tahun baru nanti akses menuju Alun-alun ditutup. Ini agar tidak terjadi penumpukan orang yang memicu kerumunan," jelasnya.

Penutupan arus lalin di Alun-alun kota dan beberapa akses lain bakal dimulai sejak tanggal 31/12/2021 pukul 16.00 WIB sampai dengan tanggal 01/01/2022 pukul 06.00 WIB.

Beberapa akses lain yang juga akan ditutup adalah Bundaran Serang yang juga diprediksi dapat memicu kerumunan.

"Termasuk nanti kami tutup di Bundaran Serang, jadi nanti hanya satu arah dari Jalan Cokroaminoto. Tujuannya agar masyarakat luar tidak masuk ke dalam Kota Probolinggo," imbuhnya.

Penutupan akses menuju Alun-alun Kota Probolinggo tentu akan berdampak pada puluhan PKL yang biasa berjualan di area tersebut.

Sebagai kompensasi dan kepedulian sosial atas pemberlakuan penutupan akses malam tahun baru, Satlantas Polresta Probolinggo membagikan beras 5 Kg kepada para pedagang.

"Ya ini bentuk kepedulian sosial kami dari Polri kepada pedagang yang tedampak penutupan jalan ini," pungkas Roni.

Sementara seorang PKL, Fifit menyebut tidak masalah ada penutupan jalan menuju Alun-alun kota jika hal itu sudah menjadi keharusan Polri demi keamanan bersama.

"Gak apa-apa mas, toh rejeki bisa datang lagi. Yang ramai itu biasanya tanggal satu (saat tahun baru) kebetulan saya kalau malam tahun baru gak berjualan, mau ketemu keluarga di Besuki," ujarnya.

Masyarakat diimbau mematuhi aturan yang telah ditetapkan Polri bersama Forkopimda setempat, agar keamanan dan kenyamanan malam tahun baru dapar berjalan optimal.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya