SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Pasutri Korban Meninggal Kecelakaan di Probolinggo Hendak Berkunjung ke Ponpes Sidogiri Pasuruan

Lutfi Hidayat - 01 August 2023 | 14:08 - Dibaca 1.66k kali
Peristiwa Pasutri Korban Meninggal Kecelakaan di Probolinggo Hendak Berkunjung ke Ponpes Sidogiri Pasuruan
Salah satu jenazah korban kecelakaan di Jalur Pantura, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo di dalam mobil ambulans. (Foto: Lutfi Hidayat/Suaraindonesia.co.id).

PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Duka mendalam dirasakan keluarga pasutri Moh. Pardi (47) dan Zahro (40), warga Dusun Beddien Desa Jambisari, Kecamatan Jambisari Darus Soleh, Kabupaten Bondowoso. 

Pasutri tersebut meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa pagi (01/08/2023) sekitar pukul 05:30 WIB.

Sebelum kecelakaan itu terjadi, pasutri tersebut hendak berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri di Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Kedua korban bersama 4 penumpang lain, mengendarai mobil Avanza Nopol P 1846 AN. Rombongan keluarga korban itu hendak menjenguk anaknya di Ponpes Sidogiri sekaligus berkunjung menemui pengasuh pesantren.

Bersama keluarganya, korban berangkat dari rumah selepas salat subuh. Namun nahas, setibanya di lokasi kejadian Jalur Pantura, Kecamatan Gending, Probolinggo, mobil yang mereka kendarai diseruduk dari belakang oleh mobil truk boks lalu menabrak mobil truk lain di depannya.

Kecelakaan tersebut menyebabkan kedua korban dan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan 4 penumpang lainnya terluka dan dirawat di Puskesmas Gending.

"Mau ngirim anaknya yang mondok di Sidogiri, sekalian mau sowan (bertamu—red) ke pengasuh di sana. Biasanya kalau mau ke Sidogiri berangkatnya setelah subuh. Saya dikabari keluarga yang selamat," kata Ali Murtadho, salah seorang keluarga korban.

Ali Murtadho mengatakan jika posisi kendaraan keluarganya ini berada di tengah-tengah. Dari belakang atau dari arah timur ditabrak truk boks Nopol S 8016 NJ, lalu menghantam kendaraan minibus di depannya.

"Pengakuan dari keluarga saya yang selamat saat ini berada di Puskesmas Gending, posisi mobil kakak saya ditabrak dari belakang, lalu menghantam kendaraan lain di depannya. Kalau pengemudinya (Sopir) itu kakak ipar saya," kata Ali Murtadho saat ditemui di Kamar Jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya