SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Teknologi Penyaringan Scrubber untuk Perbaiki Kualitas Udara, Begini Cara Kerjanya

Lutfi Hidayat - 20 August 2023 | 11:08 - Dibaca 1.85k kali
Pendidikan Teknologi Penyaringan Scrubber untuk Perbaiki Kualitas Udara, Begini Cara Kerjanya
Ilustrasi polusi udara, teknologi penyaringan scrubber. (Foto: rawpixel.com/Freepik via suara.com, media jejaring suaraindonesia.co.id)

Suaraindonesia.co.id - Dampak polusi udara di Jakarta semakin meresahkan. Hingga membuat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mewajibkan sektor pabrik industri memasang teknologi penyaringan scrubber.

Bahkan, Menko Marves juga bakal melakukan inspeksi guna memastikan penggunaan teknologi penyaringan scrubber tersebut.

Lalu apa dan bagaimana cara kerja teknologi penyaringan scrubber itu? Berikut ulasannya seperti dilansir suara.com, media jejaring suaraindonesia.co.id:

Teknologi penyaringan scrubber merupakan alat atau sistem teknologi yang digunakan untuk membersihkan gas berbahaya atau partikel-partikel kotor dari udara sebelum dilepaskan ke lingkungan.

Cara kerja alat ini mirip dengan cara kita membersihkan tangan dengan sabun untuk menghilangkan kotoran. Hanya saja, dalam skala yang lebih besar dan untuk udara.

Seperti cerobong asap dari pabrik atau pembangkit listrik yang mengeluarkan gas-gas berbahaya ke udara. Gas-gas ini bisa merugikan lingkungan dan kesehatan manusia jika dibiarkan masuk tanpa diolah secara baik. Teknologi penyaringan scrubber ini berfungsi seperti alat pembersih.

Teknologi scrubber bekerja dengan membiarkan gas berbahaya melewati zat-zat kimia khusus yang ada dalam scrubber ini.

Zat-zat kimia ini memiliki sifat tertentu yang bisa menangkap atau menyerap gas berbahaya. Ketika gas-gas tersebut melewati scrubber, zat-zat kimia ini akan "menyapu" atau menyerap gas-gas berbahaya dari udara, sehingga udara yang keluar dari scrubber menjadi lebih bersih dan aman. Ini sama seperti bagaimana spons bisa menyerap air dari permukaan.

Kemudian, hasil akhir dari scrubber adalah gas yang keluar jauh lebih aman untuk lingkungan dan manusia. Teknologi ini membantu mengurangi polusi udara dan dampak negatifnya terhadap kesehatan dan lingkungan.

Selain melalui penggunaan teknologi penyaringan scrubber di beberapa ranah industri, pemerintah juga akan lebih ketat mengawasi emisi kendaraan. Jika ada kendaraan yang terbukti belum lolos uji emisi tetapi digunakan, pemerintah akan memberi denda.

Jika sudah mendapat dua kali peringatan tetapi tidk ada perubahan, pemerintah mungkin melarang kendaraan tersebut digunakan. Hal serupa juga berlaku bagi pabrik yang tidak menggunakan scrubber.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya