Suaraindonesia.co.id - Mr P sedang berdiri tegak (ereksi) menjadi tanda paling mudah mengidentifikasi bahwa seorang pria sedang bergairah.
Tapi Mr P yang tiba-tiba berdiri tegak di waktu yang tidak tepat, semisal saat sedang asik bekerja, tentu menjadi masalah bagi seorang pria.
Kejadian si "anu" tiba-tiba berdiri tegak, bisa saja terjadi kepada seorang pria. Hal itu akan sangat memalukan jika sampai dilihat orang lain, karena sedang berada di ruang publik.
Nah, lalu apa sebenarnya penyebab Mr P berdiri tegak secara tiba-tiba? Dilansir laman Medical News Today, ada 3 hal yang menjadi faktor berdirinya si "anu" seorang pria, dikutip dari suara.com, media jejaring suaraindonesia.co.id.
Sentuhan fisik
Mr P bakal dengan mudah berdiri tegak saat sedang ereksi karena faktor terjadinya sentuhan fisik. Hal itu disebabkan, karena biasanya pria akan mudah ereksi saat Mr P mendapat refleksogenik (sentuhan fisik).
Memikirkan hal-hal seksual
Penyebab lain pria alami ereksi tiba-tiba, karena sedang memikirkan hal-hal seksual. Pemikiran hal-hal seksual pada pria akan memicu si "anu" berdiri tegak, sebab otak akan mengirimkan sinyal kepada arteri di Mr P. Sehingga akan membuat pria ereksi karena banyaknya aliran darah yang ada di Mr P.
Nokturnal
Mr P berdiri tegak tiba-tiba bisa disebabkan perubahan hormonal (rangsangan fisik) saat malam hari, bisa saja akibat gesekan seprai atau celana yang dipakai pria.
Kondisi ereksi si "anu" ini biasa disebut nocturnal penile tumescence atau morning wood. Artinya, sebuah perubahan hormonal dan rangsangan gesekan itu bisa membuat Mr P alami ereksi tiba-tiba.
Dalam kondisi ini, juga bisa membuat Mr P sering berdiri tegak saat pagi hari atau saat bangun tidur.
Kebanyakan pria, mencoba memikirkan berbagai hal lain agar tidak terlalu fokus pada beridiri tegaknya si "anu", sehingga dapat kembali normal. Lokasi dingin bisa menjadi salah satu solusi memecahkan masalah ereksi tiba-tiba. Sebab, lokasi dan suhu yang dingin akan membuat si "anu" lebih cepat turun.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi