SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Pedagang Direlokasi, Wali Kota Probolinggo Ingatkan Jaga Kebersihan Pasar

Lutfi Hidayat - 15 March 2023 | 12:03 - Dibaca 1.55k kali
Ekbis Pedagang Direlokasi, Wali Kota Probolinggo Ingatkan Jaga Kebersihan Pasar
Wali Kota Probolinggo memantau kondisi pasar usai meresmikan relokasi Pasar Baru, Senin (15/03/2023).

PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin meresmikan relokasi pedagang Pasar Baru, Rabu pagi (15/03/2023).

Ratusan pedagang yang selama ini berjualan di lapak sementara sekitar Pasar Baru, akhirnya bisa menikmati lapak baru di dalam pasar yang rampung dibangun.

Rencana renovasi Pasar Baru itu telah dimulai sejak tahun 2015 lalu, namun sempat terhenti karena beberapa kendala termasuk dampak pandemi Covid-19.

Pasar baru kini bisa menampung 331 pedagang yang didominasi 209 los/lapak untuk penjual ikan dan daging, 48 los pedagang sayuran, 46 los untuk ledagang pracangan/sembako, 18 los pedagang buah dan 10 los untuk pedagang warung makan-minum.

Setelah direnovasi, Pasar baru kini juga dilengkapi fasilitas pendukung, berupa kamar mandi/WC umum, bak sampah, lahan parkir, loading lock, ruang laktasi, kantor UPT Pasar dan penjaga malam.

Wali Kota Probolinggo mengingatkan tentang kebersihan pasar yang menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, pedagang maupun masyarakat sebagai pembeli.

"Diingat ya, jaga kebersihan. Kalau sampai ada yang suka membuat kotor, saya cari sampai ketemu. Kalau pasarnya bersih kan nyaman, jadi ramai," tegas Habib Hadi.

Disinggung soal banyaknya barang pedagang yang hilang di dalam pasar sebelumnya, Habib hadi menyebut akan mengupayakan fasilitas kamera pengawas CCTV untuk keamanan bersama.

"Iya nanti akan dilengkapi CCTV. Kita lihat di Pasar Randupangger yang baru selesai dibangun, di sana ada CCTV dan terbukti aman," terangnya.


Meski pun telah menempati pasar yang baru selesai dibangun, namun sebagian pedagang juga masih resah karena harus menyesuaikan kembali dengan pelanggan mereka.

Seperti ibu Hamida misalnya, pedagang sembako ini mengeluhkan masih sepinya pengunjung di los dagangan miliknya. Ia mengaku sebagian besar pelanggannya masih belum tahu lokasi los dagangan miliknya.

"Kalau sekarang lebih nyaman, juga bersih. Tapi kalau soal pembeli lebih banyak di tempat yang dulu, kan tempat saya di ujung pintu masuk sisi utara. Jadi pelanggan saya bisa langsung datang ke tempat saya jualan," keluhnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya