KRAKSAAN - Harga kebutuhan dapur di Pasar Semampir Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo naik signifikan.
Cabai rawit misalnya, kini harganya mencapai Rp. 100 ribu per-kilogram, padahal sebelumnya sudah tembus harga Rp. 75 ribu per-kilogram.
Sedangkan harga cabai merah besar masih tetap normal dikisaran harga Rp. 45 ribu per-kilogram.
Salah seorang pedagang sayur, Nor Khotimah (38) menyebut tidak mengetahui faktor kenaikan harga cabai tersebut.
"Saya juga tidak tahu kenapa naik, saya dapat barang dari pemasok sudah mahal. Saya juga sudah ambil sedikit untung tapi tetap mahal," ungkapnya, Senin (20/06/2022).
Tak hanya mahal tingkat konsumsi masyarakat juga menurun drastis hingga menyulitkan para pedagang untuk menjual habis stok mereka.
"Karena mahal pembeli hanya ambil sedikit. Ditambah sekarang konsumen saya dari kalangan penjual bakso juga mengalami kesulitan bahkan ada yang tutup. Jadi mereka tidak beli cabai untuk sementara," jelasnya.
Akibat hal ini, ia dan pedagang lain tak berani memperbanyak stok di lapak dagangannya karena terlalu berisiko merugi.
"Jelas tidak berani nambah stok sembrono. Yang kita jual bukan barang yang bisa tahan lama, terutama seperti cabai dan tomat. Kalau seperti jahe atau lengkuas masih bisa lah," katanya.
Selain cabai beberapa kebutuhan pokok juga melami kenaikan. Seperti harga tomat awalnya seharga Rp. 16 ribu kini naik jadi Rp. 20 ribu per-kilogram, begitu pun bawang merah naik seharga Rp. 50 ribu dari sebelumnya Rp. 35 ribu per-kilogram.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Iwan Setiawan |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi