BESUK - Harga jual sapi turun di pasar hewan Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Kamis (31/03/2022).
Penurunan harga itu karena permintaan daging sapi juga berkurang jelang Ramadan.
Seorang pedagang sapi, Nasir menyebut berkurangnya permintaan daging sapi menyebabkan dagangannya tak laku.
Hal itu juga dialami pedagang lain. "Hari ini saya bawa empat ekor sapi belum ada yang laku. Teman saya ada yang bawa dua belas ekor juga belum ada yang laku" keluhnya.
Harga sapi, sambung pria asal Desa Rangkang itu turun berkisar antara Rp. 1 juta sampai Rp. 2 juta rupiah per-ekor dibanding pekan kemarin.
"Untuk anakan sapi Limousin usia tiga bulan pekan lalu masih bisa laku 8 juta rupiah, sekarang 6 atau 7 juta rupiah sudah saya lepas," jelasnya.
Sedangkan harga sapi umur 2 sampai 3 tahun turun dari harga Rp. 17 juta menjadi Rp. 15 juta, tergantung kondisi dan ukuran sapi.
Senada disampaikan pedagang daging sapi, Yazid yang diuntungkan dengan turunnya harga sapi.
Harga sapi lebih murah akan berdampak pada penurunan harga jual daging sapi, sehingga akan lebih banyak pembeli jika dibanding saat harganya melambung tinggi.
"Saya segera berangkat kesini saat dengar harga sapi turun. Hitung-hitung buat stok penjualan Ramadan ini," ujarnya.
Kenaikan harga sapi diperkirakan akan kembali terjadi pada pekan kedua Ramadan sampai pertengahan bulan Syawal di momen Idul Fitri.
"Nanti naik lagi. Biasanya tanggal belasan Ramadan sudah naik," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Iwan Setiawan |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi