SUARA INDONESIA PROBOLINGGO

Ketua Partai Golkar Jatim: Partai Golkar Sulit Menang Pemilu di Probolinggo, Mengapa?

Lutfi Hidayat - 14 November 2020 | 19:11 - Dibaca 1.36k kali
Politik Ketua Partai Golkar Jatim: Partai Golkar Sulit Menang Pemilu di Probolinggo, Mengapa?
Pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Kota Probolinggo Masa Bakti 2020-2025. Insert: Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo Terpilih, Fernanda Zulkarnain (kiri)-Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Muhammad Sarmuji (kanan).

PROBOLINGGO - Pernyataan Partai Golkar sulit memenangkan Pemilu di Probolinggo itu, disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Provinisi Jawa Timur, Muhammad Sarmuji, saat melantik pengurus DPD Partai Golkar Kota Probolinggo masa bakti 2020-2025, Sabtu (14/11/2020)

Hal itu berdasarkan pengamantannya dari sejumlah hasil kajian yang menunjukkan fakta di Jatim secara umum dan Probolinggo khususnya, bukan tempat strategis bagi Partai Golkar untuk menang Pemilu.

Menurut Sarmuji, pemenang Pemilu di Jatim pasca Reformasi didominasi PKB dan PDI P. "Pasca Reformasi siapa pemenang Pemilu Jawa Timur? pokoknya kalau ga PKB ya PDI lah," ungkapnya saat memberikan arahan kepada pengurus baru DPD Partai Golkar Kota Probolinggo.

Kondisi itu juga berlaku di Kota Probolinggo yang secara strategis sulit menang Pemilu pasca Reformasi.

Namun begitu, Sarmuji menyebut masih ada celah dalam memenangkan Pemilu bagi Partai Golkar jika melakukan revolusi komunikasi.

Seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai Golkar Kota Probolinggo diajak untuk mulai sadar terhadap peran media sosial.

"Pada Pemilu sebelumnya, hampir semua partai terpisah dan jauh dari konstituennya karena terlalu berorientasi ke dalam dan lupa dengan orientasi kepentingan orang banyak," katanya.

Sarmuji menambahkan hasil survei menunjukkan naiknya (popularitas-red) sejumlah partai politik yang secara infrastruktur tidak begitu baik.

"Kita harus malu terhadap partai yang infrastrukturnya tidak lengkap, kegiatannya juga jarang-jarang tapi hasil surveinya terus menanjak naik perlahan," pintanya.

Sementara Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo terpilih, Fernanda Zulkarnain optimis selama 5 tahun ke depan pihaknya mampu memenangkan kontestasi politik di Kota Probolinggo.

Disinggung soal pencalonan dirinya kembali pada Pilwali Kota Probolinggo mendatang, Fernanda menjawab untuk lebih fokus membesarkan Partai Golkar terlebih dahulu.

"Pilwali itu masih lama, kita sekarang membesarkan partai dulu," katanya usai dikukuhkan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo masa Bakti 2020-2025, di gedung serbaguna Paseban Sena.

Komposisi pengurus partai berlambang beringin itu kini juga didominasi 63 persen perempuan dan kaum millenial.

"Kuota pengurus Partai Golkar untuk perempuan saat ini lebih dari 50 persen. Seperti saya yang masih muda, mereka juga kaum millenial. Kita buktikan perempuan juga mampu menjadi ujung tombak," tutup Fernanda.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya